Menu

Selasa, 09 April 2013

Keuntungan dan Kerugian Topologi Bus


a. Topologi Bus

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihIsbweQ7vH9UQwkpCcylLGnnW5d76iSCo3RXzi56VMI05w1x-Ys1mO_jfw-kRr2zzpJ9ZhSmz_xok0sdFtu8MONd9JMalYG__r_HCQPe7rfO-RlglUrfyft4rI-5sXHtJNEFKhhZJPw/s320/topologi-bus.jpg
Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Keamanan data kurang terjamin
Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Perbedaan IP Statis dan DHCP


Perbedaan Antara IP Addres Dynamic dan IP Addres Statick Ini adalah postingan saya selanjutnya lihat juga artikel yang terkait yaituKomputer Perbedaan Antara IP Addres Dynamic dan IP Addres Statickperlu diketahui bagi yang suka bermain adsense atau periklanan mari kita bahas saja artikel yang berjudul Perbedaan Antara IP Addres Dynamic dan IP Addres Statick.
Perbedaan Antara IP Addres Dynamic dan IP Addres Statick Banyak sekali orang bertanya apa itu IP Static Atau Bertanya apa itu IP Dynamic dan apa perbedanya dari kutipan sebuah pertanyaan tersebut saya teringat kembali oleh sebab itu saya akan menjelaskan IP Dynamic dan IP Static, jika menurut saya sendiri IP Static adalah IP yang tetap atau permanent tidak berubah IP Static merupakan alamat IP yang diberikan secara tertentu oleh pengguna secara manual dan efeknya tidak berubah sedangkan IP Dynamic adalah IP yang dimana mengatur dirinya sendiri atau selalu berubah IP Dynamicadalah IP yang diberikan secara otomatis yang diberikan oles system DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan Alamat IP tersebut memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri jika menurut saya bagi yang suka bermain adsense dari google harus sangat diperhatikan alamat IP karena bila alamat IP Sering berganti google akan mengira 1 accout dipakai banyak pengguna dan itu penyebab terjadinya account blog di banned atau di hapus karena google dibuat bingung oleh IP yang selalu berganti dalam panel adsense ada yang---- namanya Blok IP yaitu salah satunya untuk menghentikan ip addres yang tidak dikenal saran saya bagi yang suka bermain adsense atau PPC yang lain pilih IP addres yang Static karena akan menunjang kehidupan adsense dan blog anda jika ip dynamic lebih baik dipakai untuk browser saja karena menurut sepengetahuan saya ip dynamic tidak akan meninggalkan bekas atau jejak bahwa kita telah mengunjungi salah satu web biasanya digunakan oleh orang yang suka bermain judi online karena untuk menghilangkan bekas tapi suka ada juga yang bermain judi menggunakan ip Static mungkin itu saja yang saya ketahuii menganai masalah IP Static dan IP Dynamic.
Mungkin cukup sekian artikel saya ini semoga dapat membantu anda dalam aktivitasnya saya sebagai admin mengucapkan selamat membaca dan selamat mendapatkan ilmu yang baru dan lebih bermanfaat maaf bila ada kesalahan karena saya juga masih dalam tahap belajar mungkin cukup sekian artikel yang berjudul Perbedaan Antara IP Addres Dynamic dan IP Addres Statick.

Selasa, 26 Februari 2013

Cara memasang Jumper pada Hardisk

Sering kali ketika kita menginstall sebuah harddisk baru dan kita akan menginstall windows, kita acap kali melupakan peran sebuah jumper harddisk . Sebelumnya, apasih jumper itu? buat apa jumper itu?, jumper adalah sebuah alat kecil yang berguna untuk memindahkan status sebuah Drive disk (harddisk, CdRoom). Yang saya maksud status drive disk adalah meliputi Drive sebagai channel Master atau channel Slave.
Nah yang dimaksud channel Master disini adalah suatu posisi dalam Bios sebagai posisi yang pertama, sedangkan channel Slave adalah suatu posisi dalam Bios sebagai posisi yang kedua setelah Channel Master.
Coba anda amati pada kolom tengah terdapat sebuah benda kecil berwarna biru? nah itulah yang dinamakan jumper. Sedangkan cara penggunaannya sebagai berikut :

  • Apabila jumper dipindah kan pada posisi ke-2 maka status harddisk tersebut menjadi MASTER, contoh : [ : # : : ]
  • Apabila jumper dicopot maka status jumper menjadi SLAVE. Contoh : [ : : : : ]
  • Apabila anda ingin menggunakan harddisk untuk menginstall windows, gunakanlah Jumper Mode Master.
  • Apabila anda ingin menggunakan harddisk sebagai penyimpanan data standar dan bukan merupakan sistem windows, maka gunakan Mode SLAVE.
 Yang perlu anda ingat adalah bagaimana dalam perawatan harddisk agar tidak mudah rusak.